PENYELARASAN SMK DENGAN DUNIA INDUSTRI DAN USAHA DI KALIMANTAN UTARA
Pada hari Kamis, tanggal 23 November 2023 bertempat di Hotel Diamond Tarakan, telah berlangsung Focus Group Discussion Link and Match SMK dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri Provinsi Kalimantan Utara. Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Bidang Pembinaan SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Utara, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi, Bapak H. Sudarsono, SE, M.Pd. Peserta kegiatan adalah seluruh Kepala SMK di Provinsi Kalimantan Utara dan beberapa pihak industri yaitu Manajemen KIPI, APINDO, PT PKN, PT United Tractor, Ketua PHRI Kalimantan Utara, serta Sekjen KADIN Kalimantan Utara. Selain itu juga mengundang pakar ekonomi kerakyatan dari Jakarta, yang mengikuti FGD secara daring.
Kegiatan diawali dengan pemaparan dari masing-masing pihak industri dan Kadin terkait potensi besar yang dimiliki Provinsi Kalimantan Utara saat ini. Posisi geografi yang sangat strategis menyebabkan Kalimantan Utara akan menjadi pusat perdagangan dan arus ekspor impor, menggeser yang ada selama ini yaitu di Surabaya bahkan Singapura. Pembangunan industri besar-besaran yang tengah berlangsung membutuhkan tenaga kerja yang sangat banyak, oleh sebab itu diharapkan seluruh lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi di Kalimantan Utara bisa menyiapkan lulusannya untuk mengisi kebutuhan tersebut. Jangan sampai generasi muda di provinsi ini malah menjadi penonton karena diisi oleh tenaga kerja dari luar provinsi dan dari luar negeri. Sebagai langkah konkrit, PT United Tractor di Tarakan menyampaikan program CSR Sobat yang membantu SMK binaan bidang mesin dan alat berat agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan di bidang tersebut.
Selain pembangunan industri, Kalimantan Utara juga memiliki potensi pengembangan yang besar di bidang pertanian, perkebunan, peternakan. PT PKN sebagai perusahan tambang besar di kabupaten Bulungan menampilkan rencana pasca tambang dimana lahan-lahan bekas tambang telah mulai digarap menjadi kawasan perkebunan dan peternakan skala besar. Salah satunya adalah melaksanakan program cluster kakao, dimana program ini telah mulai dilaksanakan bekerjasama dengan Universitas dan beberapa SMK yang ada di Bulungan, dan masih membutuhkan pengembangan terus ke depannya.
Dalam diskusi tersebut mengemuka kebutuhan untuk segera mendata bidang-bidang yang dibutuhkan di industri, dan menyusun kompetensi yang dibutuhkan dan perlu dipenuhi oleh lulusan SMK di Kalimantan Utara. Pentingnya membangun karakter dan budaya kerja juga menjadi satu hal penting yang harus diperhatikan Kepala Sekolah, karena keterampilan dan sertifikat kompetensi tidak berarti jika lulusan tidak memiliki sikap dan karakter yang baik. Selain itu juga perlu strategi SMK agar menyiapkan kemampuan bahasa asing lulusan, dan menumbuhkan mental wirausaha bagi para siswanya. Arinda Susanti, Kepala Bidang Pembinaan SMK, menyatakan hasil FGD yang dilakukan akan segera ditindaklanjuti dengan pertemuan tim kecil untuk menyusun dan melaksanakan langkah konkrit , bekerjasama dengan berbagai pihak terkait, termasuk melalui Tim Koordinasi Daerah Vokasi yang dibentuk oleh Gubernur Provinsi Kalimantan Utara.
