Memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023 Dan Pemberian Insentif Guru-Guru Kaltara Serta Seremonial Penyerahan Piagam Guru Berprestasi Oleh Gubernur Kalimantan Utara.


TARAKAN – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum bertindak selaku inspektur upacara dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023 yang dihelat di halaman SMK Negeri 2 Kota Tarakan, Selasa (2/5)

Adapun tema Hardiknas 2023 adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Hadir dalam upacara tersebut, Wagub Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si hingga jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltara dan Tarakan hadir, termasuk instansi vertikal yang berkantor di Kaltara.

Hardiknas atau Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tahunnya. Oleh pemerintah, pertama kali menetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional pada 16 Desember 1959. Untuk memperingati Hardiknas maka Tanggal 2 Mei menjadi Hari Pendidikan Nasional karena merupakan tanggal lahir Ki Hadjar Dewantara sebagai Bapak Pendidikan Nasional. Artinya, Hari Pendidikan Nasional 2023 adalah peringatan yang ke-64 tahun sejak pertama kali diperingati pada 1959.

Peringatan Hardiknas di Kaltara semakin meriah, karena dirangkai dengan perayaan ke-27 Hari Otonomi Daerah. Mulai parade marching band, pertunjukan tari dan kesenian lain, serta gelar karya siswa. Setelah itu Bapak Gubernur Kalimantan Utara menyampaikan pidato Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI), Nadiem Anwar Makarim. Diungkapkan bahwa, transfomasi besar telah dilakukan dengan adanya Kurikulum Merdeka, yang semakin mendekatkan pada cita-cita luhur Ki Hajar Dewantara, yakni pendidikan yang menuntun bakat, minat, dan potensi peserta didik.

“Anak-anak kita sekarang bisa belajar dengan lebih tenang, karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri,” ungkapnya. “Para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadimya Platform Merdeka Mengajar. Selain itu, guru-guru yang dulu diikat berbagai peraturan yang kaku, sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya Kurikulum Merdeka,” sambung Mendikbud disampaikan oleh Gubernur Kalimantan Utara.

Hardiknas ini pun diharapkan menjadi momentum refleksi untuk memastikan keberlangsungan Kurikulum Merdeka. “Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” pungkasnya.

Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang, S.H, M.Hum, mengatakan, program merdeka belajar yang digagas Mendikbud untuk memberikan kebebasan secara terbuka kepada peserta didik dan guru untuk memunculkan gagasan dan ide dalam diri mereka. “Di samping itu, kita bersyukur pada momen Hardiknas, tunjangan insentif kita berikan hari ini. Alhamdulilah insentifnya kita naikkan dari sebelumnya. Rp 550 ribu menjadi Rp 650 ribu per bulan. Kalau PAD kita meningkat kita tambah lagi. Kita berikan pengahargaan dan reward kepada guru-guru yang telah mendidik putra-putri Kaltara untuk menjadi orang hebat,” katanya.

Gubernur menjelaskan, telah menyediakan 1.000 kuota bagi putra-putri Kaltara untuk melanjutkan ke perguruan tinggi di Universitas Patria Artha Makasar. “Kita berikan untuk putra-putri Kaltara yang ingin melanjutkan keperguruan tinggi khususnya Universitas Patria Artha Makassar. Tahun ini 1.000 mahasiswa yang akan dididik secara gratis di Universitas Patria Artha Makasar,” ungkapnya.

Gubernur mengungkapkan, tahun lalu kurang lebih 192 mahasiswa kuliah di Universitas Patria Artha Makassar secara gratis. Pembiayaannya dari Yayasan Patria Artha. “Hanya yang dibebankan baju seragamnya. Pendidikannya dibiayai yayasan sampai selesai kuliah,” tuturnya.

Adapun acara tambahan yaitu Gubernur Kalimantan utara memberikan apresiasi kepada tenaga pendidik se-Kaltara dengan memberikan insentif untuk semua Tenaga Pendidik dari Guru yang mengajar pada Jenjang Pendidikan Paud sampai pada Jenjang Pendidikan Sekolah Menengah. Insentif ini dimaksudkan untuk Tenaga Pendidik se-Kalimantan Utara supaya mereka (Guru) mendapatkan kesejahteraan.

Kemudian acara tambahan kedua ialah pemberian Piagam Penghargaan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Utara kepada guru-guru yang memiliki prestasi sebagai Guru Duta Teknologi, Guru Inspiratif dan Guru Cerdas.

Usai upacara, Gubernur Kaltara dan Wakil Gubernur Kaltara memberikan dua sepeda kepada guru yang beruntung mendapatkan hadiah doorprize.

Turut hadir pada upacara Hardiknas, Wakil Gubernur Kaltara, Wakil Wali Kota Tarakan, Sekretaris Daerah Kaltara, Ketua DPRD Tarakan, anggota DPRD Tarakan, anggota DPRD Kaltara, Kepala BNN Kaltara, Kepala BINDA Kaltara, Danlantamal XIII Tarakan, Kepala BI Kaltara, Wakil Rektor 3 UBT, Kepala OPD, TNI-Polri, guru-guru, siswa dan siswi.